Akar dan Struktur Anatomi Tumbuhan Hidrofit

Revisi sejak 25 Juli 2025 22.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Akar dan struktur anatomi tumbuhan hidrofit menunjukkan adaptasi khusus untuk bertahan di lingkungan berair. Bagian-bagian tubuh tumbuhan ini telah berevolusi agar mampu menyerap oksigen dan nutrisi secara efektif meskipun sebagian besar terendam air.

Jaringan Aerenkim

Salah satu ciri khas utama tumbuhan hidrofit adalah adanya jaringan aerenkim, yaitu jaringan spons yang berisi rongga udara. Jaringan ini memungkinkan transportasi oksigen dari daun ke akar, sehingga akar tetap mendapat pasokan oksigen meski terendam.

Sistem Akar yang Lemah

Sebagian besar hidrofit memiliki sistem akar yang tidak berkembang dengan baik, karena mereka tidak membutuhkan akar yang kuat untuk menopang tubuh. Akar pada hidrofit lebih berfungsi untuk menyerap nutrisi daripada sebagai penopang.

Adaptasi Daun dan Batang

Selain akar, daun dan batang hidrofit juga mengalami modifikasi. Daun tipis dan lebar meningkatkan efisiensi fotosintesis, sedangkan batang berongga membantu tumbuhan tetap mengapung. Adaptasi ini memungkinkan hidrofit hidup optimal di perairan.