Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)

Revisi sejak 25 Juli 2025 22.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eceng gondok merupakan salah satu tumbuhan air yang sangat dikenal di Indonesia dan banyak negara tropis lainnya. Tumbuhan ini memiliki bentuk daun lebar dan permukaan yang mengilap, serta bunga berwarna ungu muda hingga biru.

Deskripsi dan Karakteristik

Eceng gondok termasuk tumbuhan hidrofit yang mengapung di permukaan air berkat batang berongga yang terisi udara. Akar-akar serabutnya menggantung bebas di air, memudahkan penyerapan nutrisi. Batangnya yang tebal juga membantu tumbuhan ini mengapung.

Persebaran dan Habitat

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Selatan namun telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Afrika. Eceng gondok dapat ditemukan di danau, sungai, rawa, dan saluran irigasi.

Dampak Ekologis

Sekalipun memiliki manfaat sebagai penyerap limbah, eceng gondok juga sering dianggap sebagai gulma karena pertumbuhannya yang sangat cepat dapat menutupi permukaan air. Hal ini mengurangi sinar matahari yang masuk dan menurunkan kadar oksigen di air, sehingga dapat mengancam keanekaragaman hayati perairan.