Lompat ke isi

Metagenesis dan Gametofit

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.36 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Metagenesis adalah siklus hidup yang melibatkan pergiliran antara dua generasi berbeda, yaitu gametofit dan sporofit. Pada tumbuhan, metagenesis menjadi dasar bagi proses reproduksi seksual dan mempertahankan variasi genetik dalam populasi.

Siklus Metagenesis

Dalam metagenesis, gametofit berkembang dari spora haploid. Gametofit menghasilkan gamet melalui mitosis, yang kemudian bersatu pada proses fertilisasi untuk membentuk zigot. Zigot berkembang menjadi sporofit diploid.

Perbedaan Dominansi Generasi

Pada lumut, gametofit lebih dominan, sedangkan pada tumbuhan berbiji seperti gymnospermae dan angiospermae, sporofit yang lebih menonjol. Hal ini menunjukkan variasi strategi hidup yang berkembang selama evolusi tumbuhan.

Pentingnya Metagenesis

Metagenesis membantu tumbuhan bertahan hidup di lingkungan yang berubah-ubah. Strategi ini memungkinkan tumbuhan memanfaatkan keuntungan dari reproduksi seksual dan aseksual secara bergantian.