Fototropisme telah menjadi topik utama dalam berbagai eksperimen ilmiah untuk memahami mekanisme pertumbuhan tumbuhan. Eksperimen tentang fototropisme biasanya dilakukan di laboratorium maupun di lingkungan terbuka dengan menggunakan berbagai jenis tumbuhan.
Metode Eksperimen
Salah satu metode eksperimen yang paling terkenal adalah percobaan dengan menggunakan koleoptil pada biji gandum atau oat. Koleoptil dipaparkan pada cahaya dari satu arah, kemudian diamati arah pertumbuhannya. Hasilnya, koleoptil cenderung membengkok ke arah sumber cahaya.
Variasi Eksperimen
Eksperimen lain melibatkan pemotongan ujung koleoptil atau pemberian penghalang cahaya di bagian tertentu. Dengan cara ini, peneliti dapat mengamati bagaimana distribusi auksin dan respons pertumbuhan berubah jika ada gangguan pada penerimaan cahaya.
Manfaat Eksperimen Fototropisme
Eksperimen fototropisme sangat penting untuk pembelajaran di bidang biologi, terutama dalam memahami interaksi antara tumbuhan dan faktor lingkungan. Hasil penelitian ini juga dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi pertanian.