Struktur Flagel Bakteri

Revisi sejak 30 Juli 2025 19.34 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Flagel bakteri adalah salah satu contoh alat gerak yang sangat efisien di dunia mikroorganisme. Struktur ini memungkinkan bakteri untuk bergerak dengan cepat di lingkungan cair, seperti air atau cairan tubuh. Flagel pada bakteri memiliki struktur unik yang berbeda dari flagel pada organisme eukariotik.

Komponen Utama Flagel Bakteri

Flagel bakteri terdiri dari tiga bagian utama: filamen, hook, dan badan basal. Filamen adalah bagian terluar yang berbentuk seperti benang panjang, hook adalah bagian penghubung yang melengkung, dan badan basal tertanam di membran sel. Setiap bagian memiliki peran penting dalam mendukung fungsi flagel secara keseluruhan.

Protein Penyusun

Bagian filamen terutama tersusun dari protein bernama flagellin. Protein ini membentuk struktur heliks yang memberikan kekuatan, fleksibilitas, dan bentuk pada flagel. Selain flagellin, bagian badan basal terdiri dari cincin-cincin protein yang membentuk rotor dan stator, memungkinkan flagel untuk berputar.

Peranan Flagel dalam Motilitas Bakteri

Flagel memungkinkan bakteri bergerak dengan cara berputar seperti baling-baling. Gerakan ini dikendalikan oleh motor protein yang memanfaatkan energi dari gradien proton di membran bakteri. Kemampuan bergerak ini penting untuk proses chemotaxis, di mana bakteri dapat bergerak menuju sumber nutrisi atau menjauhi zat berbahaya.