Lompat ke isi

Eosinofilia: Kenaikan Jumlah Eosinofil dalam Darah

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 10.50 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eosinofilia adalah kondisi medis di mana terdapat peningkatan abnormal jumlah eosinofil dalam darah. Eosinofilia dapat menjadi tanda adanya infeksi, reaksi alergi, atau penyakit autoimun. Diagnosis dini penting untuk menentukan penyebab dan penanganan yang tepat.

Penyebab Eosinofilia

Penyebab paling umum dari eosinofilia adalah infeksi parasit, terutama oleh cacing. Selain itu, kondisi seperti alergi, asma, dan penyakit autoimun seperti lupus juga dapat memicu kenaikan jumlah eosinofil.

Gejala dan Diagnosis

Gejala eosinofilia sangat bervariasi tergantung penyebab utamanya. Pasien mungkin mengalami gejala umum seperti demam, ruam, atau gejala spesifik pada organ tertentu. Pemeriksaan darah lengkap dan hitung jenis leukosit menjadi metode utama untuk mendiagnosis eosinofilia.

Penanganan dan Prognosis

Pengobatan eosinofilia difokuskan pada penanganan penyebab utamanya, seperti eradikasi parasit, pengelolaan alergi, atau terapi imunosupresif untuk penyakit autoimun. Prognosis umumnya baik jika penyebab eosinofilia dapat diidentifikasi dan ditangani dengan tepat.