Termoregulasi pada Ektoterm

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.47 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Termoregulasi adalah proses pengaturan suhu tubuh agar tetap optimal untuk proses fisiologis. Pada ektoterm, termoregulasi sangat bergantung pada faktor eksternal karena mereka tidak menghasilkan panas tubuh sendiri dalam jumlah besar. Proses ini penting agar organisme ektoterm dapat bertahan hidup di lingkungan yang berubah-ubah.

Mekanisme Termoregulasi

Ektoterm menggunakan berbagai perilaku untuk mengatur suhu tubuh, seperti berjemur di bawah sinar matahari atau bersembunyi di tempat teduh. Mereka juga dapat menggunakan air sebagai media untuk menstabilkan suhu tubuh. Perilaku ini dikenal sebagai termoregulasi perilaku.

Perbedaan dengan Endoterm

Tidak seperti endoterm yang mengandalkan metabolisme untuk menghasilkan panas, ektoterm memiliki metabolisme yang lebih rendah. Oleh karena itu, mereka membutuhkan lebih sedikit makanan dibandingkan endoterm dengan ukuran yang sama.

Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim global dapat mempengaruhi kemampuan ektoterm dalam termoregulasi. Suhu lingkungan yang ekstrem dapat membatasi aktivitas dan bahkan membahayakan kelangsungan hidup beberapa spesies ektoterm.