Diafragma dalam Fisiologi Pernapasan

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.44 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Diafragma merupakan otot utama dalam fisiologi pernapasan yang berperan penting dalam proses keluar masuknya udara ke dalam tubuh. Gerakan naik-turunnya diafragma selama pernapasan menyebabkan perubahan tekanan dalam rongga dada, sehingga udara dapat masuk ke paru-paru. Pemahaman tentang fungsi diafragma sangat penting dalam ilmu kedokteran dan biologi.

Mekanisme Kerja Diafragma

Saat diafragma berkontraksi, otot ini bergerak ke bawah dan memperbesar rongga dada. Hal ini menyebabkan tekanan udara di dalam rongga dada menurun, sehingga udara masuk ke paru-paru (inspirasi). Ketika diafragma relaksasi, rongga dada mengecil dan udara terdorong keluar (ekspirasi).

Hubungan dengan Otot Pernapasan Lain

Selain diafragma, proses pernapasan juga melibatkan otot-otot lain seperti otot interkostal, otot perut, dan otot leher. Namun, diafragma tetap menjadi otot utama yang menentukan volume udara yang dapat dihirup dan dihembuskan.

Gangguan pada Diafragma

Gangguan pada diafragma, seperti kelumpuhan diafragma, dapat menyebabkan masalah serius dalam proses pernapasan. Kondisi ini memerlukan penanganan medis untuk mengembalikan fungsi pernapasan yang optimal.