Lompat ke isi

Kayu Cendana: Karakteristik dan Jenis

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 25 Juli 2025 22.51 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kayu cendana merupakan salah satu jenis kayu yang sangat terkenal karena aroma khasnya dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Kayu ini berasal dari pohon cendana yang tumbuh di wilayah tropis seperti Indonesia, India, dan Australia. Kayu cendana terkenal memiliki nilai ekonomi tinggi serta sering digunakan dalam pembuatan kerajinan, parfum, dan obat-obatan tradisional.

Ciri-ciri Kayu Cendana

Kayu cendana mempunyai warna cokelat kekuningan hingga cokelat tua dengan serat halus dan tekstur yang padat. Aroma harum yang dihasilkan berasal dari minyak atsiri yang terkandung di dalam kayu. Kayu ini dikenal tahan lama dan tidak mudah lapuk, sehingga sering digunakan untuk membuat ukiran dan barang seni.

Jenis-jenis Kayu Cendana

Terdapat beberapa jenis kayu cendana, di antaranya adalah cendana merah, cendana putih, dan cendana hijau. Jenis yang paling terkenal adalah cendana putih (Santalum album) yang banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Setiap jenis memiliki karakteristik warna dan aroma yang sedikit berbeda.

Pemanfaatan Kayu Cendana

Selain digunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum, kayu cendana juga dimanfaatkan dalam industri kerajinan tangan, ukiran, hingga sebagai bahan pengobatan herbal. Kandungan minyak cendana sangat bernilai tinggi dan sering diekspor ke berbagai negara.