Adaptasi Hewan Terhadap Perubahan Musim

Revisi sejak 25 Juli 2025 22.51 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perubahan musim, seperti musim hujan dan musim kemarau, memberikan tantangan tersendiri bagi hewan di berbagai habitat. Hewan-hewan tersebut telah mengembangkan adaptasi khusus untuk bertahan menghadapi variasi suhu, ketersediaan air, dan makanan sepanjang tahun.

Adaptasi Fisiologis

Beberapa hewan melakukan hibernasi selama musim dingin untuk menghemat energi, seperti beruang dan tupai. Di sisi lain, ada juga yang melakukan estivasi saat musim panas atau kemarau panjang, seperti beberapa jenis katak dan siput.

Adaptasi Perilaku

Banyak burung dan mamalia melakukan migrasi ke tempat yang lebih hangat atau lebih banyak makanan saat musim berubah. Contohnya, burung walet bermigrasi saat musim hujan tiba untuk mencari serangga.

Adaptasi Reproduksi

Beberapa hewan menyesuaikan waktu berkembang biak dengan musim yang paling menguntungkan, seperti banyak serangga dan amfibi yang bertelur saat musim hujan agar anak-anaknya memiliki cukup air dan makanan.