Struktur dan Morfologi Basofil

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.37 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Basofil merupakan sel darah putih dengan struktur unik yang mudah dikenali di bawah mikroskop. Ukurannya sedikit lebih besar dari eritrosit, dan granula besar yang terdapat di sitoplasmanya menjadi ciri khas utama sel ini. Melalui pewarnaan khusus, granula basofil akan tampak berwarna gelap karena afinitasnya terhadap zat warna basa.

Morfologi Inti dan Sitoplasma

Inti basofil biasanya berbentuk tidak teratur, seringkali menyerupai bentuk huruf S, dan sering tersembunyi oleh granula. Sitoplasma basofil penuh dengan granula yang mengandung berbagai mediator kimia. Granula ini berbeda dari granula pada neutrofil atau eosinofil baik dalam ukuran maupun kandungannya.

Komposisi Granula

Granula basofil mengandung zat penting seperti histamin, heparin, dan enzim proteolitik. Histamin berperan dalam vasodilatasi, sedangkan heparin berfungsi sebagai antikoagulan alami. Kandungan ini sangat penting dalam respon alergi dan inflamasi.

Identifikasi di Laboratorium

Basofil dapat diidentifikasi dengan mudah melalui pewarnaan Giemsa atau Wright stain. Pewarnaan ini membuat granula basofil tampak sangat kontras, sehingga memungkinkan identifikasi yang akurat dalam pemeriksaan darah rutin.