Antioksidan

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.34 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak komponen penting dalam sel seperti DNA, protein, dan lipid. Kerusakan akibat radikal bebas ini sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini. Oleh karena itu, konsumsi antioksidan sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Jenis-jenis Antioksidan

Antioksidan terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu antioksidan endogen dan eksogen. Antioksidan endogen diproduksi secara alami oleh tubuh, seperti enzim superoksida dismutase dan glutathione peroksidase. Sementara itu, antioksidan eksogen diperoleh dari luar tubuh, biasanya melalui makanan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten.

Sumber Antioksidan

Makanan yang kaya antioksidan antara lain buah-buahan seperti stroberi, blueberry, dan jeruk, serta sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel. Selain itu, teh hijau, cokelat hitam, dan rempah-rempah seperti kunyit juga dikenal sebagai sumber antioksidan alami yang baik.

Peran Antioksidan dalam Kesehatan

Antioksidan berperan penting dalam menangkal stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Dengan demikian, konsumsi makanan yang kaya antioksidan secara rutin dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit degeneratif dan menjaga sistem imun tetap optimal.