Anteridium merupakan salah satu organ reproduksi jantan yang terdapat pada tumbuhan tingkat rendah seperti lumut dan paku-pakuan. Organ ini berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan spermatozoid sebelum dilepaskan untuk membuahi sel telur betina yang dikenal dengan arkegonium. Peran anteridium sangat penting dalam siklus hidup tumbuhan berlumut dan berpaku karena menjadi awal mula terjadinya pembuahan dan pembentukan generasi baru.
Struktur Anteridium
Anteridium biasanya memiliki bentuk bulat atau lonjong dan dikelilingi oleh lapisan pelindung yang disebut jaket sel. Bagian utama anteridium adalah ruang anteridium tempat spermatozoid berkembang. Struktur ini memungkinkan perlindungan spermatozoid dari lingkungan eksternal yang kering atau kurang menguntungkan.
Proses Pembentukan Spermatozoid
Pada tumbuhan berlumut dan paku, spermatozoid dibentuk melalui proses pembelahan sel di dalam anteridium. Proses ini dikenal sebagai spermatogenesis dan berlangsung secara mitosis. Setelah matang, spermatozoid akan dilepaskan ke lingkungan yang basah agar dapat bergerak menuju arkegonium untuk membuahi sel telur.
Peran Anteridium dalam Siklus Hidup Tumbuhan
Anteridium berperan penting dalam mendukung keberlangsungan siklus hidup tumbuhan. Melalui organ ini, terjadi pembentukan gamet jantan yang akan bertemu dengan gamet betina, menghasilkan zigot, dan memulai fase sporofit dalam metagenesis.