Perbedaan Anafase Mitosis dan Meiosis

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.33 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Anafase terjadi baik pada mitosis maupun meiosis, namun terdapat perbedaan mendasar antara proses yang berlangsung pada kedua jenis pembelahan sel ini. Perbedaan tersebut berkaitan dengan jenis kromosom yang dipisahkan dan implikasinya terhadap jumlah kromosom pada sel anak.

Anafase pada Mitosis

Selama anafase mitosis, kromatid saudara yang identik dipisahkan dari sentromer dan bergerak menuju kutub berlawanan. Proses ini menghasilkan dua sel anak yang memiliki jumlah dan jenis kromosom yang sama dengan sel induk.

Anafase pada Meiosis

Pada meiosis, terdapat dua tahap anafase yaitu anafase I dan anafase II. Pada anafase I, kromosom homolog dipisahkan, sedangkan pada anafase II, kromatid saudara yang dipisahkan mirip dengan proses pada mitosis. Hasil akhir meiosis adalah empat sel anak haploid yang berbeda secara genetik.

Implikasi Genetik

Perbedaan anafase dalam mitosis dan meiosis sangat penting untuk diversitas genetik dan kelangsungan spesies. Kesalahan pada salah satu proses ini dapat menyebabkan kelainan seperti sindrom Turner atau trisomi 21.