Sistem Pernapasan pada Amfibi

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.33 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Amfibi memiliki sistem pernapasan yang unik di antara kelompok hewan vertebrata. Mereka dapat bernafas menggunakan insang, paru-paru, dan kulit tergantung pada tahap perkembangan dan spesiesnya. Kemampuan ini sangat penting untuk bertahan hidup di lingkungan air maupun darat.

Pernapasan Insang pada Larva

Pada tahap larva, amfibi seperti katak dan salamander bernafas menggunakan insang eksternal atau internal. Insang ini sangat efisien dalam mengambil oksigen dari air, mendukung pertumbuhan larva sebelum bermetamorfosis.

Pernapasan Paru-paru dan Kulit pada Dewasa

Setelah metamorfosis, amfibi berkembang paru-paru sederhana namun efektif untuk bernafas di darat. Selain itu, kulit mereka juga tetap berperan penting dalam pertukaran gas, terutama saat berada di lingkungan lembab atau saat beristirahat.

Adaptasi Sistem Pernapasan

Beberapa spesies, seperti salamander tertentu, bahkan tidak memiliki paru-paru dan sepenuhnya mengandalkan kulit untuk bernafas. Adaptasi ini memungkinkan amfibi mengeksploitasi berbagai habitat yang berbeda.