Lompat ke isi

Altruisme dalam Psikologi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 10.31 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam psikologi, altruisme merupakan salah satu bentuk perilaku prososial yang menarik untuk dikaji. Para ahli berusaha memahami motif dan faktor yang mendorong seseorang melakukan tindakan tanpa pamrih demi kebaikan orang lain.

Teori Psikologi tentang Altruisme

Beberapa teori, seperti teori empati-altruisme oleh Daniel Batson, menjelaskan bahwa empati dapat mendorong seseorang bertindak altruistik. Sedangkan teori pertukaran sosial menyoroti adanya perhitungan manfaat dan biaya, bahkan dalam tindakan yang tampak altruistik.

Faktor yang Mempengaruhi Altruisme

Faktor-faktor seperti kepribadian, lingkungan sosial, dan pengalaman masa kecil diketahui berperan penting dalam membentuk perilaku altruistik. Rasa empati yang tinggi dan norma sosial yang mendukung juga memperbesar kemungkinan seseorang bertindak altruistik.

Dampak Altruisme dalam Psikologi Positif

Penelitian menunjukkan bahwa tindakan altruistik dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis, mengurangi stres, dan memperkuat hubungan sosial.