Altruisme

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.31 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Altruisme adalah sikap atau perilaku yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan pribadi. Konsep ini menjadi pusat perhatian dalam etika dan psikologi sosial, karena bertentangan dengan egoisme yang berfokus pada kepentingan diri sendiri. Altruisme seringkali dikaitkan dengan tindakan-tindakan seperti membantu orang lain, berdonasi, atau melakukan kerja sukarela.

Asal Usul Konsep Altruisme

Istilah altruisme pertama kali diperkenalkan oleh Auguste Comte, seorang filsuf asal Prancis, pada abad ke-19. Comte menggunakan istilah ini untuk menggambarkan sifat manusia yang secara alami peduli terhadap kesejahteraan orang lain.

Altruisme dalam Psikologi

Dalam psikologi, altruisme dipelajari sebagai bagian dari perilaku prososial. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan altruistik dapat dipengaruhi oleh faktor biologis, sosial, dan lingkungan.

Altruisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Altruisme dapat ditemukan dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari membantu tetangga, memberikan sumbangan, hingga melakukan tindakan heroik.