Aktin dan Sitoskeleton

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.30 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aktin merupakan komponen utama penyusun sitoskeleton sel eukariotik. Sitoskeleton adalah jaringan serat protein yang memberikan bentuk, dukungan, dan kemampuan bergerak pada sel.

Peran dalam Sitoskeleton

Filamen aktin membentuk jejaring yang tersebar di seluruh sitoplasma dan berperan penting dalam mempertahankan struktur sel. Aktin bekerja sama dengan mikrotubulus dan filamen intermediet untuk menciptakan kerangka internal yang dinamis.

Hubungan dengan Protein Lain

Filamen aktin berinteraksi dengan berbagai protein pengatur seperti fimbrin, filamin, dan gelosin yang memodulasi pengaturan dan stabilitas sitoskeleton. Interaksi ini memungkinkan sel untuk menyesuaikan bentuk dan respons terhadap rangsangan lingkungan.

Fungsi Dinamis dalam Sel

Sitoskeleton yang didukung oleh aktin juga berperan dalam transportasi intraseluler, pergerakan vesikel, serta partisipasi dalam pembelahan sel dan migrasi sel. Oleh karena itu, aktin sangat esensial bagi kelangsungan kehidupan seluler.