Akrosom

Revisi sejak 30 Juli 2025 10.30 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Akrosom adalah struktur khusus yang ditemukan pada kepala spermatozoa hewan mamalia dan banyak spesies lainnya. Struktur ini berfungsi sebagai "tudung" yang menutupi bagian anterior inti sperma. Akrosom sangat penting dalam proses fertilisasi, karena mengandung enzim-enzim yang membantu sperma menembus lapisan pelindung sel telur.

Struktur Akrosom

Akrosom terbentuk dari badan Golgi selama proses spermatogenesis. Di bawah mikroskop, akrosom tampak sebagai kapsul yang melekat erat pada kepala sperma. Struktur ini berisi berbagai enzim hidrolitik, seperti hialuronidase dan akrosin, yang berperan dalam memecah lapisan pelindung ovum.

Fungsi Utama Akrosom

Fungsi utama akrosom adalah membantu sperma menembus zona pelusida, yaitu lapisan glikoprotein yang melindungi sel telur. Tanpa akrosom, sperma tidak akan mampu membuahi ovum karena tidak dapat menembus lapisan pelindung tersebut.

Peran dalam Reproduksi

Keberadaan dan fungsi akrosom sangat vital dalam keberhasilan pembuahan. Gangguan pada pembentukan atau fungsi akrosom dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Oleh karena itu, studi tentang akrosom penting dalam bidang andrologi dan biologi reproduksi.