Lompat ke isi

Adiposit dalam Penyakit Metabolik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 10.29 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Adiposit memainkan peran penting dalam perkembangan berbagai penyakit metabolik, terutama yang berkaitan dengan gangguan penyimpanan dan penggunaan energi. Kondisi seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan dislipidemia sangat erat kaitannya dengan jumlah dan fungsi adiposit.

Hubungan dengan Diabetes Tipe 2

Pada diabetes tipe 2, adiposit mengalami perubahan fungsi yang menyebabkan resistensi insulin. Akumulasi lemak yang berlebih memicu pelepasan asam lemak bebas dan sitokin proinflamasi, yang mengganggu kerja insulin di jaringan otot dan hati.

Dislipidemia dan Gangguan Lemak

Adiposit yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kondisi ini dikenal sebagai dislipidemia, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner.

Strategi Penanganan

Mengelola kesehatan adiposit melalui pola makan sehat, aktivitas fisik, dan manajemen stres adalah bagian penting dari pencegahan dan pengobatan penyakit metabolik. Penelitian terbaru juga mengembangkan obat-obatan yang menargetkan fungsi adiposit untuk mengatasi penyakit-penyakit ini.