Lompat ke isi

Absorpsi dalam Farmakologi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 10.27 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam farmakologi, absorpsi merujuk pada proses masuknya obat dari tempat pemberian ke dalam aliran darah. Proses ini merupakan tahap awal yang penting sebelum obat dapat memberikan efek terapeutiknya.

Jalur dan Mekanisme Absorpsi Obat

Absorpsi obat dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti oral, topikal, atau injeksi. Mekanisme yang terlibat meliputi difusi pasif, transport aktif, dan endositosis, tergantung pada sifat kimia dan ukuran molekul obat.

Faktor yang Mempengaruhi Absorpsi Obat

Kecepatan dan tingkat absorpsi obat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti bentuk sediaan, pH lambung, motilitas saluran pencernaan, dan interaksi dengan makanan atau obat lain.

Implikasi Klinis

Pengetahuan tentang proses absorpsi sangat penting dalam menentukan dosis, frekuensi, dan waktu pemberian obat. Gangguan pada proses absorpsi dapat menyebabkan kegagalan terapi atau efek samping yang tidak diinginkan.