Lompat ke isi

Daur Hidup dan Siklus Generasi Alga Hijau

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 25 Juli 2025 22.50 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Alga hijau memiliki daur hidup yang bervariasi, memungkinkan mereka beradaptasi di berbagai lingkungan. Siklus generasi ini dapat melibatkan tahap haploid dan diploid, serta proses seksual maupun aseksual.

Tipe Daur Hidup

Siklus hidup alga hijau dapat berupa haplontik, di mana fase utama adalah haploid, atau diplontik dengan fase utama diploid. Beberapa spesies memiliki siklus haplodiplontik, dengan pergiliran antara fase haploid dan diploid.

Alternasi Generasi

Alternasi generasi pada Chlorophyta seringkali melibatkan gametofit (haploid) dan sporofit (diploid) yang dapat memiliki bentuk dan ukuran berbeda. Proses ini meningkatkan keanekaragaman genetik.

Adaptasi Siklus Hidup

Fleksibilitas daur hidup memungkinkan alga hijau bertahan di lingkungan yang berubah-ubah. Misalnya, pembentukan spora tahan kering membantu mereka bertahan pada kondisi tidak menguntungkan.