Verifiabilitas dalam Penelitian Kualitatif

Revisi sejak 30 Juli 2025 09.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penelitian kualitatif seringkali mendapat tantangan dalam hal verifiabilitas karena berfokus pada pemahaman mendalam terhadap fenomena sosial. Namun demikian, verifiabilitas tetap penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Teknik Verifikasi dalam Penelitian Kualitatif

Beberapa teknik digunakan untuk meningkatkan verifiabilitas penelitian kualitatif, seperti triangulasi, audit trail, dan member check. Teknik-teknik ini membantu memastikan bahwa data yang diperoleh benar-benar mewakili realitas yang diteliti.

Keterbatasan Verifiabilitas dalam Kualitatif

Karena data kualitatif bersifat subjektif dan kontekstual, verifiabilitasnya seringkali tidak sekuat penelitian kuantitatif. Namun, dengan metodologi yang transparan dan dokumentasi proses penelitian yang rinci, tingkat verifiabilitas dapat ditingkatkan.

Implikasi untuk Pengembangan Ilmu Sosial

Dengan menerapkan prinsip verifiabilitas, hasil penelitian kualitatif akan lebih mudah diterima oleh komunitas ilmiah. Hal ini juga berkontribusi pada pengembangan ilmu sosial yang berbasis bukti dan dapat diuji ulang.