Budidaya Sapi Potong

Revisi sejak 30 Juli 2025 09.02 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sapi potong merupakan salah satu komoditas utama dalam industri peternakan. Daging sapi menjadi sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Budidaya sapi potong dilakukan dengan berbagai sistem, mulai dari tradisional hingga intensif.

Pemilihan Bibit dan Pembibitan

Pemilihan bibit sapi yang unggul sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal. Bibit sapi potong biasanya dipilih dari ras-ras yang memiliki pertumbuhan berat badan cepat dan efisiensi konversi pakan yang baik, seperti Sapi Brahman atau Sapi Limousin.

Sistem Pemeliharaan

Terdapat beberapa sistem pemeliharaan sapi potong, antara lain sistem ekstensif di padang rumput, semi intensif, dan intensif di kandang. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal biaya, tenaga kerja, dan hasil produksi.

Pengelolaan Kesehatan dan Pakan

Kesehatan sapi potong harus dijaga dengan pemberian vaksinasi rutin dan pencegahan penyakit hewan. Pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan nutrisi, baik berupa hijauan, konsentrat, maupun tambahan mineral dan vitamin.