Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Revisi sejak 30 Juli 2025 09.00 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Teks eksplanasi memiliki sejumlah ciri khusus yang membedakannya dari jenis teks lain. Ciri-ciri ini penting dikenali agar teks yang dibuat benar-benar dapat disebut sebagai teks eksplanasi dan mampu menyampaikan tujuan informatif secara optimal. Dalam dunia pendidikan, ciri-ciri ini sering diajarkan sebagai bagian dari materi bahasa Indonesia.

Menjelaskan Proses Terjadinya Fenomena

Ciri utama teks eksplanasi adalah menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, baik yang terjadi di alam, lingkungan sosial, maupun fenomena budaya. Penjelasan tersebut biasanya bersifat kronologis dan logis sehingga memudahkan pembaca memahaminya.

Menggunakan Fakta dan Data

Teks eksplanasi cenderung menggunakan fakta, data, dan istilah ilmiah untuk mendukung penjelasan. Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat dipercaya dan tidak menimbulkan interpretasi yang salah.

Mengandung Hubungan Sebab Akibat

Ciri lain yang menonjol adalah penggambaran hubungan sebab-akibat secara jelas. Teks ini berupaya memberikan penjelasan yang runtut mengenai faktor penyebab dan akibat dari suatu fenomena. Selain itu, bahasa yang digunakan biasanya baku dan objektif.