Alga Biru-Hijau (Cyanobacteria)

Revisi sejak 25 Juli 2025 22.48 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Alga biru-hijau, atau yang lebih dikenal sebagai Cyanobacteria, sebenarnya bukan alga sejati melainkan bakteri yang memiliki kemampuan fotosintesis. Namun, karena kemampuannya menghasilkan oksigen dan kemiripan dengan alga, mereka sering dimasukkan dalam kelompok alga dalam literatur lama. Cyanobacteria dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari air tawar, laut, hingga tanah lembap.

Struktur dan Ciri-ciri

Cyanobacteria adalah organisme prokariotik yang tidak memiliki inti sel sejati. Mereka memiliki pigmen klorofil a serta pigmen tambahan seperti fikosianin dan fikobilin, yang memberikan warna biru-hijau khas.

Peran Ekologis

Cyanobacteria berperan penting dalam fiksasi nitrogen, yaitu mengubah nitrogen bebas di udara menjadi senyawa yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Mereka juga menjadi produsen primer di berbagai ekosistem perairan.

Dampak Negatif

Pertumbuhan berlebihan Cyanobacteria dapat menyebabkan blooming alga yang menghasilkan racun berbahaya bagi ikan dan manusia, serta menurunkan kualitas air.