Lompat ke isi

Cryptococcus neoformans: Patogen Utama pada Infeksi Otak

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 25 Juli 2025 22.48 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Cryptococcus neoformans merupakan spesies jamur patogenik yang dikenal sebagai penyebab utama kriptokokosis, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jamur ini banyak ditemukan di lingkungan, khususnya pada tanah yang terkontaminasi kotoran burung.

Siklus Hidup dan Penyebaran

Cryptococcus neoformans menyebar melalui spora yang berada di udara dan dapat terhirup oleh manusia. Setelah masuk ke dalam tubuh, jamur ini dapat menyebar melalui aliran darah dan menyerang sistem saraf pusat. Hal ini menyebabkan penyakit serius seperti meningitis kriptokokus.

Gejala dan Komplikasi

Infeksi Cryptococcus neoformans biasanya menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, leher kaku, dan gangguan kesadaran. Pada kasus berat, infeksi dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Penanganan dan Pencegahan

Pengobatan kriptokokosis melibatkan penggunaan antijamur seperti amfoterisin B dan flusitosin. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari paparan debu atau tanah yang terkontaminasi, terutama bagi individu dengan gangguan imun seperti pasien HIV/AIDS.