Lompat ke isi

Peran Hormon Tumbuhan dalam Pertumbuhan dan Perkembangan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 05.25 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hormon tumbuhan adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan dan berperan sebagai pengatur pertumbuhan serta perkembangan. Hormon-hormon ini bekerja dalam konsentrasi sangat kecil, namun memiliki dampak besar terhadap berbagai proses fisiologis pada tumbuhan. Beberapa hormon utama pada tumbuhan antara lain auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam absisat.

Jenis dan Fungsi Hormon Tumbuhan

Setiap hormon tumbuhan memiliki fungsi khusus. Auksin merangsang pemanjangan sel, giberelin memicu pertumbuhan batang dan perkecambahan, sitokinin mendorong pembelahan sel, etilen mempengaruhi pematangan buah, sedangkan asam absisat mengatur dormansi dan respons terhadap stres.

Pengaruh Hormon pada Perkembangan Tumbuhan

Hormon tumbuhan mengontrol fase-fase penting dalam siklus hidup tumbuhan, seperti perkecambahan, pembungaan, dan penuaan. Interaksi antar hormon juga menentukan respons tumbuhan terhadap rangsangan lingkungan.

Aplikasi Hormon Tumbuhan

Pengetahuan tentang hormon tumbuhan banyak dimanfaatkan dalam pertanian, seperti pada teknik perbanyakan tanaman dan pengaturan waktu panen. Hormon buatan juga sering digunakan untuk meningkatkan hasil dan kualitas produk pertanian.