Proses Produksi Bensin
Bensin diproduksi melalui proses yang kompleks dan melibatkan berbagai tahapan di kilang minyak. Proses produksi bensin bertujuan untuk mendapatkan bahan bakar dengan karakteristik tertentu yang sesuai dengan standar kinerja mesin dan regulasi lingkungan. Dalam prosesnya, bahan mentah berupa minyak bumi diolah melalui berbagai metode fisika dan kimia.
Distilasi Fraksional
Tahap awal produksi bensin adalah distilasi fraksional, yaitu pemisahan komponen minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya. Bensin diperoleh dari fraksi ringan dengan rentang titik didih sekitar 40–205°C. Proses ini menghasilkan berbagai produk sampingan seperti kerosin, diesel, dan asphalt.
Reformasi Katalitik
Untuk meningkatkan kualitas bensin, dilakukan proses reformasi katalitik yang bertujuan mengubah struktur hidrokarbon menjadi senyawa yang memiliki nilai oktan lebih tinggi. Nilai oktan yang tinggi sangat penting untuk mencegah terjadinya knocking pada mesin.
Pencampuran dan Additif
Setelah melalui proses utama, bensin biasanya dicampur dengan berbagai aditif bensin seperti antioksidan, deterjen, dan senyawa anti-knocking. Penambahan aditif ini bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.