Kekurangan Betonisasi
Meskipun betonisasi menawarkan banyak keunggulan, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Betonisasi tidak selalu menjadi solusi terbaik untuk semua kondisi dan lokasi. Pertimbangan matang diperlukan sebelum memilih betonisasi sebagai metode pembangunan.
Biaya Awal yang Tinggi
Salah satu kekurangan utama betonisasi adalah biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan aspal. Proses pembuatan beton, pengangkutan, dan pengecoran memerlukan investasi besar, sehingga tidak selalu cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas.
Proses Pengerjaan yang Lama
Beton memerlukan waktu pengeringan dan pengerasan yang cukup lama sebelum dapat digunakan. Hal ini dapat menghambat mobilitas dan aktivitas pada area proyek. Selain itu, jika terjadi kesalahan dalam proses pengerjaan, perbaikan beton lebih sulit dibandingkan perbaikan jalan aspal.
Kurang Fleksibel terhadap Pergerakan Tanah
Jalan beton tidak sefleksibel jalan aspal dalam menyesuaikan pergerakan tanah. Jika terjadi pergeseran tanah atau gempa, permukaan beton lebih mudah retak dan pecah, sehingga memerlukan penanganan khusus.