Lompat ke isi

Proteomik: Pengertian dan Ruang Lingkup

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 29 Juli 2025 22.31 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Proteomik merupakan cabang ilmu yang mempelajari keseluruhan kumpulan protein yang diekspresikan oleh suatu organisme, jaringan, atau sel pada kondisi tertentu. Seiring berkembangnya biologi molekuler, proteomik menjadi salah satu bidang utama setelah genomik, karena protein memiliki peran penting dalam hampir seluruh proses biologis. Studi proteomik berfokus pada identifikasi, kuantifikasi, serta karakterisasi struktur dan fungsi protein.

Sejarah Proteomik

Istilah proteomik pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994, sebagai gabungan dari kata "protein" dan "genomik". Perkembangan teknologi elektroforesis dua dimensi dan spektrometri massa telah mendorong pertumbuhan pesat dalam penelitian proteomik. Pada awalnya, penelitian proteomik difokuskan pada pemetaan protein dari berbagai spesies.

Ruang Lingkup Studi Proteomik

Ruang lingkup proteomik sangat luas, mencakup analisis profil protein, studi interaksi antar protein, modifikasi pasca-translasi, hingga dinamika ekspresi protein. Selain itu, proteomik juga digunakan untuk membandingkan ekspresi protein antar kondisi, seperti antara jaringan sehat dan jaringan yang mengalami penyakit.

Hubungan dengan Ilmu Lain

Proteomik sangat erat kaitannya dengan bioinformatika, bioteknologi, dan genomik. Data yang dihasilkan dari penelitian proteomik biasanya memerlukan analisis komputasional untuk interpretasi lebih lanjut dan integrasi dengan data biologis lain.