Inhibitor irreversibel adalah zat yang berikatan secara permanen dengan enzim, sehingga menyebabkan hilangnya aktivitas enzim secara total. Ikatan yang terbentuk biasanya bersifat kovalen dan tidak dapat diputuskan secara alami oleh enzim itu sendiri. Inhibitor jenis ini sering digunakan dalam penelitian biokimia dan pengembangan obat-obatan tertentu.
Mekanisme Inhibisi
Inhibitor irreversibel biasanya bereaksi dengan gugus fungsi penting pada enzim, seperti gugus -SH pada residu sistein atau gugus -OH pada residu serin. Pembentukan ikatan kovalen tersebut mengakibatkan enzim kehilangan kemampuan katalitiknya secara permanen.
Contoh Inhibitor Irreversibel
Contoh terkenal dari inhibitor irreversibel adalah penisilin, yang menghambat enzim transpeptidase pada bakteri. Selain itu, beberapa pestisida dan racun, seperti organofosfat, juga bertindak sebagai inhibitor irreversibel.
Aplikasi dan Risiko
Meskipun berguna sebagai obat atau alat penelitian, penggunaan inhibitor irreversibel harus diawasi secara ketat karena potensi toksisitas dan efek sampingnya yang tinggi.