Inhibitor Irreversibel

Revisi sejak 29 Juli 2025 22.30 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Inhibitor irreversibel adalah zat yang berikatan secara permanen dengan enzim, sehingga menyebabkan hilangnya aktivitas enzim secara total. Ikatan yang terbentuk biasanya bersifat kovalen dan tidak dapat diputuskan secara alami oleh enzim itu sendiri. Inhibitor jenis ini sering digunakan dalam penelitian biokimia dan pengembangan obat-obatan tertentu.

Mekanisme Inhibisi

Inhibitor irreversibel biasanya bereaksi dengan gugus fungsi penting pada enzim, seperti gugus -SH pada residu sistein atau gugus -OH pada residu serin. Pembentukan ikatan kovalen tersebut mengakibatkan enzim kehilangan kemampuan katalitiknya secara permanen.

Contoh Inhibitor Irreversibel

Contoh terkenal dari inhibitor irreversibel adalah penisilin, yang menghambat enzim transpeptidase pada bakteri. Selain itu, beberapa pestisida dan racun, seperti organofosfat, juga bertindak sebagai inhibitor irreversibel.

Aplikasi dan Risiko

Meskipun berguna sebagai obat atau alat penelitian, penggunaan inhibitor irreversibel harus diawasi secara ketat karena potensi toksisitas dan efek sampingnya yang tinggi.