Kortisol dan Pola Tidur: Hubungan dengan Ritme Sirkadian

Revisi sejak 29 Juli 2025 22.30 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kortisol adalah hormon yang sangat dipengaruhi oleh ritme sirkadian, yaitu siklus biologis harian tubuh. Kadar kortisol dalam darah biasanya berubah sepanjang hari dan mencapai puncaknya pada pagi hari.

Pola Sekresi Kortisol

Kadar kortisol mulai meningkat pada dini hari dan mencapai puncaknya sekitar 30-45 menit setelah bangun tidur. Setelah itu, kadar hormon ini akan menurun secara perlahan hingga mencapai titik terendah pada malam hari, menjelang waktu tidur.

Pengaruh Pola Tidur pada Kortisol

Gangguan pola tidur, seperti insomnia atau kerja malam hari, dapat mengganggu pola normal sekresi kortisol. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, serta masalah metabolik.

Menjaga Pola Tidur Sehat

Penting untuk menjaga kebiasaan tidur yang teratur agar ritme sekresi kortisol tetap optimal. Tidur yang cukup dan konsisten membantu menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.