Glikolisis dalam Sel Otot

Revisi sejak 29 Juli 2025 22.28 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sel otot sangat bergantung pada glikolisis sebagai sumber energi, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens. Glikolisis memungkinkan sel otot memperoleh ATP secara cepat, bahkan ketika suplai oksigen terbatas. Proses ini sangat penting untuk mendukung kerja otot selama aktivitas anaerobik.

Peran Glikolisis saat Olahraga

Saat berolahraga, permintaan energi meningkat tajam dan glikolisis menjadi jalur utama untuk memenuhi kebutuhan ATP. Pada kondisi anaerob, hasil akhir glikolisis berupa asam piruvat akan dikonversi menjadi asam laktat.

Akumulasi Asam Laktat

Produksi asam laktat selama glikolisis anaerob dapat menyebabkan kelelahan otot dan sensasi nyeri. Namun, asam laktat juga dapat digunakan kembali oleh hati melalui siklus Cori untuk membentuk glukosa.

Adaptasi Metabolik Sel Otot

Sel otot dapat beradaptasi terhadap peningkatan aktivitas fisik dengan meningkatkan jumlah enzim glikolisis dan kapasitas metabolisme energi. Adaptasi ini penting untuk meningkatkan daya tahan dan performa otot.