Konduksi pada Gas

Revisi sejak 29 Juli 2025 22.09 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konduksi pada gas merupakan proses perpindahan panas atau listrik melalui gas, namun efisiensinya sangat rendah dibandingkan dengan zat padat dan cair. Hal ini karena partikel-partikel gas berjauhan satu sama lain sehingga tumbukan antar partikel jarang terjadi.

Mekanisme Konduksi pada Gas

Proses transfer energi pada gas terjadi melalui tumbukan antar molekul gas yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Namun, karena jarak antar partikel besar, laju konduksi panas atau listrik sangat kecil.

Pengaruh Tekanan dan Suhu

Konduksi pada gas dapat meningkat jika tekanan dinaikkan, yang memperkecil jarak antar molekul. Suhu yang lebih tinggi juga meningkatkan energi kinetik partikel, meskipun peningkatan konduksi tetap terbatas dibandingkan zat padat atau cair.

Aplikasi dan Contoh

Konduksi pada gas dimanfaatkan pada lampu neon dan tabung vakum, di mana konduksi listrik terjadi pada gas yang terionisasi. Namun, gas juga sering digunakan sebagai isolator panas pada jendela kaca ganda karena konduktivitas termalnya yang rendah.