Eksplan dan Induksi Kalus

Revisi sejak 29 Juli 2025 22.07 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eksplan sering digunakan untuk menginduksi pembentukan kalus, yaitu massa sel tak berdiferensiasi yang tumbuh secara aktif. Kalus merupakan tahap awal penting dalam kultur jaringan tanaman karena dari kalus inilah dapat dikembangkan tunas atau akar baru. Proses ini banyak dimanfaatkan untuk penelitian dan perbanyakan tanaman secara vegetatif.

Proses Induksi Kalus

Induksi kalus dimulai dengan penanaman eksplan pada media yang mengandung hormon tanaman seperti auksin dan sitokinin. Komposisi hormon ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan karakteristik kalus yang dihasilkan.

Pemanfaatan Kalus

Kalus dapat digunakan untuk regenerasi tanaman lengkap melalui proses organogenesis atau embriogenesis somatik. Selain itu, kalus juga digunakan dalam penelitian rekayasa genetika dan produksi metabolit sekunder bernilai tinggi.

Studi Kasus Induksi Kalus

Pada tanaman tembakau, eksplan daun yang ditanam pada media mengandung auksin tinggi dapat membentuk kalus yang kemudian dapat diregenerasikan menjadi tanaman utuh.