Lompat ke isi

Eksplan dan Perbanyakan Tanaman Secara In Vitro

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 29 Juli 2025 22.07 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eksplan memainkan peranan penting dalam perbanyakan tanaman secara in vitro, yaitu perbanyakan tanaman di luar organisme hidup menggunakan media buatan. Melalui teknik ini, tanaman dapat diperbanyak dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif singkat. Proses ini sangat populer di bidang hortikultura dan agronomi.

Tahapan Perbanyakan In Vitro

Tahapan perbanyakan in vitro dimulai dari pengambilan eksplan, sterilisasi, penanaman pada media, hingga pembentukan tunas dan akar. Eksplan yang berhasil tumbuh akan mengalami proses multiplikasi sebelum akhirnya diaklimatisasi ke lingkungan luar.

Keuntungan Perbanyakan dengan Eksplan

Perbanyakan tanaman menggunakan eksplan memiliki keunggulan seperti menghasilkan tanaman bebas penyakit, mempercepat proses perbanyakan, dan memungkinkan pelestarian varietas unggul. Selain itu, teknik ini sangat efektif untuk tanaman yang sulit diperbanyak secara konvensional.

Aplikasi pada Tanaman Komersial

Banyak tanaman komersial seperti pisang, tebu, dan stroberi diperbanyak menggunakan eksplan. Teknik ini membantu produsen mendapatkan bibit berkualitas dalam waktu singkat dan dalam jumlah besar.