Proses Pemilihan Eksplan yang Tepat

Revisi sejak 29 Juli 2025 22.07 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pemilihan eksplan yang tepat merupakan langkah krusial dalam praktik kultur jaringan tanaman. Keberhasilan regenerasi tanaman baru sangat dipengaruhi oleh kualitas dan jenis eksplan yang digunakan. Oleh karena itu, pengetahuan tentang karakteristik eksplan sangat diperlukan oleh praktisi bioteknologi tanaman.

Faktor-Faktor dalam Pemilihan Eksplan

Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan eksplan antara lain spesies tanaman, tujuan kultur jaringan, dan kondisi fisiologis tanaman sumber. Eksplan yang diambil dari jaringan muda atau meristematik biasanya memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi karena aktivitas sel yang intensif.

Pentingnya Kondisi Tanaman Induk

Tanaman induk yang sehat dan bebas dari penyakit sangat penting dalam memperoleh eksplan berkualitas. Penggunaan tanaman sumber yang terinfeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan kegagalan kultur dan kontaminasi pada media.

Studi Kasus Pemilihan Eksplan

Pada tanaman seperti kentang, eksplan berupa tunas aksiler sering dipilih karena memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Sementara itu, pada anggrek, eksplan dari jaringan protocorm sering digunakan untuk memperbanyak bibit.