Lompat ke isi

Sterilisasi Media Kultur Jaringan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 29 Juli 2025 21.57 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sterilisasi media kultur jaringan merupakan langkah krusial dalam proses kultur jaringan tanaman. Media yang digunakan harus benar-benar bebas dari kontaminan seperti bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain yang dapat mengganggu pertumbuhan eksplan. Kontaminasi dapat menyebabkan kegagalan dalam perbanyakan tanaman secara in vitro.

Metode Sterilisasi

Umumnya, media disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121°C selama 15-20 menit. Semua peralatan dan bahan tambahan yang tidak tahan panas, seperti hormon dan vitamin, biasanya disterilisasi dengan filter membran sebelum ditambahkan ke media.

Pencegahan Kontaminasi

Selain sterilisasi media, lingkungan kerja juga harus steril. Laminar air flow dan alat-alat seperti pinset dan scalpel harus disterilkan menggunakan alkohol atau dengan pemanasan. Operator juga harus menggunakan sarung tangan dan masker untuk mencegah kontaminasi silang.

Dampak Kontaminasi

Kontaminasi dapat menyebabkan pertumbuhan eksplan terhambat bahkan kematian. Oleh karena itu, ketelitian dalam proses sterilisasi merupakan kunci keberhasilan dalam kultur jaringan.