Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia

Revisi sejak 29 Juli 2025 21.55 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang berfokus pada pengembangan karakter, keterampilan, dan kepemimpinan generasi muda. Di Indonesia, Pramuka telah menjadi bagian penting dari pendidikan nasional dan memiliki sejarah panjang sejak masa penjajahan hingga kemerdekaan. Keberadaan Gerakan Pramuka menjadi wadah untuk membentuk jiwa patriotisme dan rasa cinta tanah air pada generasi muda.

Awal Mula Pramuka di Indonesia

Gerakan Pramuka di Indonesia berawal dari pengaruh Kepanduan dunia yang diperkenalkan oleh Robert Baden-Powell di Inggris. Pada awal abad ke-20, organisasi kepanduan mulai berkembang di tanah air dengan berdirinya Javaansche Padvinders Organisatie pada tahun 1912. Seiring waktu, berbagai organisasi kepanduan bermunculan, baik yang bersifat nasional maupun kedaerahan.

Masa Penjajahan dan Kemerdekaan

Pada masa penjajahan Belanda, organisasi kepanduan mengalami pengawasan ketat, namun semangat nasionalisme terus tumbuh di kalangan anggotanya. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, organisasi kepanduan disatukan dalam satu wadah yang kemudian dikenal sebagai Gerakan Pramuka pada tahun 1961.

Pengesahan Gerakan Pramuka

Pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno secara resmi mengesahkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia. Hari tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka setiap tahunnya. Sejak saat itu, Gerakan Pramuka aktif berperan dalam membina dan mendidik generasi muda Indonesia.