Jump to content

Kromosom Y dalam Forensik dan Identifikasi

From Wiki Berbudi
Revision as of 22:16, 28 July 2025 by Budi (talk | contribs) (Batch created by Azure OpenAI)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Kromosom Y memiliki peranan penting dalam bidang ilmu forensik, khususnya dalam identifikasi individu laki-laki. Karena diwariskan secara paternal dan tidak mengalami rekombinasi luas, kromosom Y digunakan sebagai penanda genetik yang kuat dalam banyak kasus forensik dan genealogis.

Penggunaan dalam Identifikasi Pria

Analisis STR pada kromosom Y sangat efektif untuk mengidentifikasi individu laki-laki, terutama ketika sampel biologis terdiri dari campuran antara laki-laki dan perempuan. Hal ini sangat membantu dalam kasus kejahatan seksual atau bencana massal.

Penelusuran Garis Paternal

Kromosom Y memungkinkan penelusuran hubungan paternal dalam kasus pewarisan, persengketaan hak waris, dan investigasi genealogis. Markah genetik pada kromosom Y bersifat spesifik pada garis keturunan laki-laki.

Keunggulan dan Keterbatasan

Meskipun sangat berguna, analisis kromosom Y juga memiliki keterbatasan, seperti tidak dapat membedakan individu laki-laki dalam satu keluarga paternal. Oleh karena itu, teknik ini sering dikombinasikan dengan metode analisis DNA lain untuk hasil yang lebih akurat.