Lompat ke isi

Peran Kromosom X dalam Determinasi Jenis Kelamin

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 28 Juli 2025 22.16 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kromosom X memainkan peranan sentral dalam sistem penentuan jenis kelamin pada manusia dan mamalia lain. Bersama dengan kromosom Y, kromosom X menentukan apakah seseorang akan berkembang menjadi laki-laki atau perempuan berdasarkan kombinasi yang diwariskan dari orang tua.

Kombinasi Kromosom Seks

Manusia perempuan memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Kombinasi ini ditentukan selama fertilisasi, di mana sel telur selalu menyumbangkan kromosom X, dan sperma dapat membawa X atau Y.

Proses Diferensiasi Jenis Kelamin

Kehadiran atau ketiadaan kromosom Y dengan gen SRY-nya akan memicu diferensiasi gonad menjadi testis atau ovarium. Namun, gen-gen penting pada kromosom X juga diperlukan untuk perkembangan organ reproduksi dan karakteristik seks sekunder.

Gangguan pada Determinasi Jenis Kelamin

Mutasi atau kehilangan sebagian kromosom X dapat menyebabkan gangguan seperti sindrom Turner, di mana individu hanya memiliki satu kromosom X (XO) dan mengalami sejumlah masalah perkembangan. Selain itu, kelainan lain seperti sindrom Klinefelter (XXY) juga terkait dengan jumlah kromosom X yang tidak biasa.