Kromosom X: Struktur dan Fungsi

Revisi sejak 28 Juli 2025 22.16 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kromosom X merupakan salah satu dari dua kromosom seks utama yang ditemukan pada banyak organisme, termasuk manusia. Kromosom ini berperan penting dalam penentuan jenis kelamin serta membawa berbagai gen yang memengaruhi banyak aspek perkembangan dan fungsi tubuh. Setiap manusia memiliki setidaknya satu kromosom X dalam sel-selnya.

Struktur Kromosom X

Secara struktural, kromosom X adalah salah satu kromosom terbesar dalam genom manusia. Ia terdiri dari sekitar 155 juta pasangan basa DNA dan mengandung sekitar 1.100 hingga 1.500 gen. Struktur fisiknya terdiri dari dua lengan: lengan pendek (p) dan lengan panjang (q), yang dipisahkan oleh sentromer.

Fungsi Kromosom X

Kromosom X memuat banyak gen penting yang tidak hanya berperan dalam determinasi jenis kelamin, tetapi juga dalam berbagai proses biologis seperti sintesis protein, pengaturan metabolisme, serta perkembangan otak dan sistem saraf pusat. Mutasi pada gen-gen di kromosom X seringkali terkait dengan berbagai penyakit genetik.

Signifikansi dalam Genetika

Karena hanya ada satu kromosom X pada pria (dengan pasangan kromosom Y), sementara wanita memiliki dua kromosom X, pola pewarisan sifat-sifat yang dikendalikan oleh kromosom X menjadi sangat menarik dalam genetika. Hal ini menyebabkan adanya pola pewarisan terkait-X yang khas pada beberapa penyakit.