Lompat ke isi

Reproduksi pada Mollusca

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 25 Juli 2025 22.40 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Reproduksi pada filum Mollusca sangat bervariasi dan menampilkan berbagai strategi menarik. Sebagian besar mollusca berkembang biak secara seksual, namun ada juga yang dapat bereproduksi secara aseksual. Perbedaan mekanisme reproduksi ini berkaitan erat dengan adaptasi terhadap lingkungan hidupnya.

Sistem Reproduksi

Organ reproduksi mollusca umumnya terdiri dari gonad jantan (testis) dan betina (ovarium). Beberapa anggota seperti gastropoda bersifat hermafrodit, yakni memiliki kedua organ kelamin dalam satu individu. Proses pembuahan bisa terjadi di dalam tubuh (internal) atau di luar tubuh (eksternal), tergantung pada spesiesnya.

Perkembangan Larva

Banyak mollusca melewati tahap larva seperti trochophora dan veliger sebelum menjadi dewasa. Tahap larva ini penting untuk penyebaran spesies di habitat yang luas, terutama pada mollusca akuatik.

Adaptasi Reproduksi

Beberapa kelas seperti cephalopoda memiliki ritual kawin yang kompleks, termasuk penggunaan lengan khusus untuk mentransfer sperma. Sementara itu, beberapa bivalvia melepaskan ribuan telur ke air sebagai strategi untuk meningkatkan peluang bertahan hidup keturunannya.