Pencegahan Anemia Sel Sabit

Revisi sejak 28 Juli 2025 22.15 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pencegahan anemia sel sabit terutama ditujukan pada upaya mencegah kelahiran anak dengan penyakit ini. Karena bersifat genetik, pencegahan dilakukan melalui edukasi, skrining, dan konseling genetik pada pasangan berisiko.

Skrining dan Konseling Genetik

Skrining genetik pada calon pasangan atau keluarga dengan riwayat anemia sel sabit sangat penting. Konseling genetik membantu pasangan memahami risiko menurunkan penyakit ini pada anak-anak mereka.

Imunisasi dan Pencegahan Infeksi

Pada penderita, pencegahan komplikasi dilakukan dengan imunisasi lengkap, seperti vaksinasi terhadap pneumokokus, meningokokus, dan Haemophilus influenzae. Pencegahan infeksi juga meliputi pemberian antibiotik profilaksis.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Peningkatan edukasi kesehatan masyarakat mengenai anemia sel sabit dan pentingnya skrining dapat membantu menurunkan angka kejadian penyakit ini, terutama di daerah dengan prevalensi tinggi.