Lompat ke isi

Perbedaan Sindrom Klinefelter dan Sindrom Turner

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 28 Juli 2025 22.15 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sindrom Klinefelter dan sindrom Turner merupakan kelainan kromosom seks yang sering dibandingkan, meskipun memengaruhi jenis kelamin dan aspek yang berbeda. Keduanya memiliki karakteristik klinis yang unik dan memerlukan pendekatan penanganan yang berbeda.

Perbedaan Kromosom

Sindrom Klinefelter terjadi pada laki-laki dengan susunan kromosom XXY, sedangkan sindrom Turner terjadi pada perempuan dengan hanya satu kromosom X (monosomi X). Perbedaan ini mendasari gejala dan pengaruh terhadap perkembangan seksual dan fisik.

Manifestasi Klinis

Penderita sindrom Klinefelter biasanya mengalami testis kecil, ginekomastia, dan infertilitas, sementara penderita sindrom Turner cenderung memiliki tubuh pendek, infertilitas, dan kelainan jantung bawaan.

Penanganan dan Prognosis

Meskipun kedua kondisi ini tidak dapat disembuhkan, terapi hormon dan dukungan medis dapat membantu memperbaiki kualitas hidup penderita. Pendekatan interdisipliner sangat diperlukan untuk menangani komplikasi yang muncul pada kedua sindrom ini.