Talasemia yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Komplikasi ini terutama berasal dari anemia kronis dan penumpukan zat besi akibat transfusi darah berulang. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan organ secara permanen.
Komplikasi Akibat Anemia
Anemia kronis dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat pada anak-anak, kelelahan, dan gangguan fungsi organ tubuh. Penderita juga berisiko mengalami pembesaran limpa dan hati (hepatosplenomegali).
Penumpukan Zat Besi
Transfusi darah berulang menyebabkan penumpukan zat besi (hemosiderosis) di dalam tubuh. Jika tidak diatasi dengan terapi kelasi besi, zat besi dapat menumpuk di jantung, hati, dan kelenjar endokrin, menyebabkan kerusakan organ-organ tersebut.
Infeksi dan Masalah Tulang
Talasemia juga meningkatkan risiko infeksi, terutama setelah pengangkatan limpa (splenektomi). Selain itu, penderita dapat mengalami deformitas tulang akibat sumsum tulang yang bekerja keras memproduksi sel darah merah.