Platyhelminthes memiliki strategi reproduksi yang sangat beragam, tergantung pada kelas dan spesiesnya. Mereka dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual, dengan kemampuan regenerasi yang luar biasa pada beberapa kelompok.
Reproduksi Seksual
Sebagian besar Platyhelminthes bersifat hermafrodit, yaitu memiliki organ reproduksi jantan dan betina dalam satu individu. Pembuahan silang umum terjadi, terutama pada cacing parasit.
Reproduksi Aseksual dan Regenerasi
Pada beberapa Turbellaria, reproduksi aseksual dilakukan melalui pembelahan atau fragmentasi tubuh. Kemampuan regenerasi memungkinkan mereka membentuk individu baru dari potongan tubuh yang terpisah.
Implikasi Biologis
Kemampuan reproduksi yang tinggi dan regenerasi membuat Platyhelminthes mampu bertahan hidup dan berkembang biak dengan cepat, terutama pada lingkungan yang mendukung.