Lompat ke isi

Ekonomi Indonesia

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 28 Juli 2025 21.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara dan masuk dalam kelompok negara berkembang. Dengan kekayaan sumber daya alam dan jumlah penduduk yang besar, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.

Sektor Pertanian dan Industri

Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, terutama untuk komoditas seperti padi, kelapa sawit, karet, kopi, dan teh. Selain itu, sektor industri seperti manufaktur, otomotif, tekstil, dan elektronik terus tumbuh pesat. Indonesia juga dikenal sebagai produsen utama hasil laut dan perikanan.

Sektor Jasa dan Pariwisata

Sektor jasa mengalami pertumbuhan signifikan, termasuk perbankan, telekomunikasi, dan teknologi informasi. Pariwisata menjadi salah satu sumber devisa utama dengan destinasi populer seperti Bali, Yogyakarta, dan Lombok. Pemerintah terus mendorong pengembangan destinasi wisata baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Tantangan dan Peluang

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil, masih terdapat tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi antarwilayah. Pemerintah menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan iklim investasi dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Indonesia juga aktif dalam berbagai organisasi ekonomi internasional seperti ASEAN, G20, dan WTO.