Lompat ke isi

Konektor Thunderbolt: Tipe dan Evolusi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 08.58 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konektor Thunderbolt telah mengalami perkembangan signifikan sejak diperkenalkan pertama kali. Mulai dari penggunaan konektor Mini DisplayPort hingga beralih ke standar USB-C, evolusi ini membuat Thunderbolt semakin kompatibel dan mudah digunakan pada berbagai perangkat modern.

Mini DisplayPort pada Thunderbolt 1 dan 2

Thunderbolt generasi pertama dan kedua menggunakan konektor Mini DisplayPort, yang saat itu umum ditemukan pada perangkat Apple. Konektor ini memungkinkan transmisi data dan video secara bersamaan melalui satu port.

Peralihan ke USB-C pada Thunderbolt 3 dan 4

Pada Thunderbolt 3, Intel mengadopsi konektor USB-C yang lebih kecil dan serbaguna. USB-C memiliki desain reversibel dan mendukung berbagai protokol, termasuk DisplayPort, HDMI, dan transfer daya tinggi.

Dampak pada Ekosistem Perangkat Keras

Dengan adopsi USB-C, Thunderbolt kini kompatibel dengan berbagai perangkat laptop, monitor, dan aksesori modern. Hal ini memperluas jangkauan Thunderbolt dan mempercepat adopsinya di pasar global.